Seduhan Daun Kelor Bikin Gampang Molor?

400 gr bubuk daun kelor

Awalnya beli olahan daun kelor bukan karena tahu akan manfaatnya, tetapi karena bosen aja setiap hari minumnya teh atau kopi. Berhubung belum pernah nyoba dan penasaran juga akan rasanya seperti apa, akhirnya checkout deh di onlineshop.

Oh iya, sebelum aku cerita tentang efek dari daun kelor ini, mungkin ada yang belum tahu sepeti apa bentuk tanaman yang bernama latin Moringa oleifera ini. Berikut beberapa foto dari tanaman ini:

daun kelor
Daun kelor. Foto dari Pixabay
bunga kelor
Bunga kelor. Foto dari Pixabay

Ada yang pernah lihat pohonnya? Atau malah punya pohon ini di kebun sendiri? Kalau punya, mungkin bisa diolah sendiri terus dijual deh, nanti aku beli hehe

Kandungan dan khasiat dari kelor ini sangat-sangatlah banyak, seperti Antioksidan, Vitamin, Anti inflammatory dan lain sebagainya. Jika ingin tahu lebih detail tentang tanaman ini, bisa baca dari wikipedia ya.

Produk olahan daun kelor

Di online shop aku menemukan beberapa ragam produk olahan dari daun kelor ini, diantaranya:

1. Tea bag

Foto dari Pixabay

Bentuknya sama seperti teh pada umumnya, cuman ini isinya adalah daun kelor yang sudah dihaluskan. Produk dalam bentuk tea bag ini paling mudah ketika dibuat, karena tinggal masukkan saja ke dalam air panas dan sambil dicelup-celup. Benefit lainnya adalah, air seduhannya itu jernih tidak ada ampas yang ditinggalkan.

Waktu itu aku beli yang satu kemasannya isi 20 tea bag. Buat teman-teman yang tertarik mau coba, bisa beli disini Teh Kelor Celup. Tapi sedikit sabar ya, karena home industry jadi pengemasannya butuh 2 -3 hari.

2. Bubuk

Foto dari Pixabay

Produk ke 2 yaitu dalam bentuk bubuk. Aku sudah coba juga dalam bentuk bubuk ini. Benefitnya aku bisa sesuaikan takarannya sesuai gelas yang aku punya. Tapi minusnya karena ini bubuk ya, jadi ada ampas ketika meminumnya.

Waktu itu aku beli dari toko “daribumiofficial” yang 400 gr di toped. Buat yang mau coba, bisa beli disini ya Daun Kelor Bubuk.

3. Kapsul

Produk dalam kapsul ini mungkin cocok buat yang gak suka rasanya dari daun kelor tapi ingin mendapatkan khasiatnya aja. Jujur aku belum pernah coba ya yang bentuk kapsul gini, karena rasanya jadi kayak minum obat hehehe. Tapi buat teman-teman yang ingin cobain, bisa beli disini Daun Kelor Kapsul.

4. Daun Fresh

Produk yang keempat masih dalam bentuk aslinya ya. Ini aku belum nyobain juga, tapi penasaran sih gimana rasanya kalau dibuat sayur. Buat temen-temen yang udah pernah masak sayur daun kelor, bagi-bagi resepnya di kolom komentar ya, nanti aku coba recook. Buat yang mau beli online bisa beli disini Daun Kelor Fresh. Atau kalau ada yang jual di pasar atau warung dekat tempat teman-teman, ya mending beli disitu aja ya, dijamin lebih fresh.

Bikin Gampang Molor?

Kalau ngomongin benefit secara ilmiah banyak banget ya, di beberapa artikel disebutkan benefitnya seperti:

  • Membantu menurunkan kadar gula darah
  • Menurunkan resiko kanker
  • Mencegah batu ginjal
  • dan lain sebagainya

Disini aku mau cerita benefit apa yang bener-bener aku rasain setelah minum seduhan daun kelor. Sedikit background dari aku, aku itu seorang remote freelance software developer. Jadi kerjaannya nongkrong di depan layar monitor tiap hari๐Ÿ˜†

Terkadang, ada kalanya dalam satu hari itu kerjaan sangat banyak dan melelahkan. Bahkan malam hari setelah kerjaan sudah selesai, otak itu rasanya tegang sekali, susah untuk relax pokoknya. Imbasnya efek dari itu ngaruh ke pola tidurku. Yang biasanya bisa tidur jam 9 atau 10 malam, jadi mundur sampai 12 malam. Karena aku seorang morning person yang kalau jam setengah 4 itu harus bangun, alhasil paginya lesu dan kerjaan jadi terganggu juga.

Sampai pada suatu saat aku nyobain seduhan daun kelor. Biasanya aku seduh daun kelor setelah makan malam. Dan hasilnya setelah beberapa hari rutin mengkonsumsi daun kelor ini, pola tidurku bisa kembali normal lagi!

Tadinya aku tidak tahu kalau daun kelor ini yang membuat tidurku lebih maksimal. Kemudian, gak sengaja pas nonton podcastnya bang Raditya Dika di Asumsi, dia bilang setelah mengkonsumsi daun kelor, dia bisa tidur siang ๐Ÿ˜‚

“Ah mungkin kebetulan aja” gumamku. Sampai suatu hari, aku sedang rebahan sambil lihat-lihat story orang di Ig. Muncullah storynya bang Raditya Dika. Dia berbagi story orang lain yang menjelaskan tentang efek dari daun kelor. Kemudian aku buka profile orang tersebut, dan ternyata beliau adalah seorang profesor.

Beliau adalah Prof. Dr. Mangestuti Agil, MS, Apt. dari Universitas Airlangga. Beliau menjelaskan efek dari daun kelor yang berpengaruh pada kualitas tidur manusia di youtube channel beliau.

Karena yang menjelaskan adalah seorang profesor, pasti apa yang beliau sampaikan itu benar sesuai fakta, bahwa daun kelor memang bisa meningkatkan kualitas tidur.

Itulah sedikit cerita tentang pengalamanku dengan daun kelor. Terlepas dari banyaknya manfaat dari daun kelor, menurutku tidaklah bagus jika mengkonsumsi ini tiap hari, apalagi sampai ketergantungan dikarenakan kebutuhan untuk memudahkan tidur. Jadi konsumsi secukupnya aja ya teman-teman.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *